Sosialisasi

Satpol PP Grobogan Ikuti Sosialisasi PKPU RI

GROBOGAN - Sekitar 25 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Grobogan mengikuti sosialisasi PKPU Nomor 5 dan 6 serta tahapan pemilihan bupati-wakil bupati grobogan lanjutan tahun 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula KPU Grobogan, Rabu (26/8/2020). Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni Komisioner KPU Grobogan, Ngatiman. Dalam pemaparannya, Ngatiman menjelaskan terkait pelaksanaan Pilbup Grobogan yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. "Pelaksanaannya nanti dilaksanakan tetap menggunakan protokol kesehatan sebab sampai saat ini kita tidak ada yang tahu kapan pandemi ini berakhir," ujar Ngatiman. Dalam materinya itu, Ngatiman juga menjelaskan terkait tentang anggaran yang dipergunakan dalam tahapan pemilihan bupati-wakil bupati Grobogan lanjutan 2020. Menurut dia, anggaran yang dipergunakan dalam Pilbup Grobogan 2020 ini sekitar Rp 4,2 Milyar. "Dari anggaran tersebut 60 persen dipergunakan untuk honor badan Ad Hoc yakni PPK, PPS, PPDP, dan KPPS," terang Ngatiman. Di sisi lain, Ngatiman juga menyampaikan di tengah kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan kampanye dilakukan secara terbatas untuk mengurangi adanya pengumpulan massa. Dengan harapan, tidak memunculkan adanya penularan Covid-19 atau cluster baru. "Untuk kampanye rapat umun dapat dilaksanakan, jika ada surat dari satuan gugus tugas tentang wilayah tersebut diterangkan sudah masuk zona hijau sesuai PKPU RI nomor 6," jelasnya. Apresiasi Di sesi tanya jawab, Ngatiman mengapresiasi beberapa petugas Satpol PP yang menyampaikan pertanyaan. Di antaranya, Gunawan Widodo. Empat pertanyaan terkait penyelenggaraan Pilbup 2020. Hal yang sama disampaikan oleh Bangkit. Dalam pertanyaannya, adakah kegagalan pendidikan politik jika adanya calon tunggal. "Saya mengapresiasi pertanyaan-pertanyaan tersebut. Terutama pertanyaan terkait tentang anggaran dan pendidikan politik." "Anggaran yang disampaikan tadi memang dibuat untuk pelaksanaan penyelenggaraan pemilu di semua wilayah di Kabupaten Grobogan. Dengan harapan, semua pemilih dapat menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing. Di samping itu juga mengajarkan kepada masyarakat bahwa dalam Pilbup ini, mereka sadar pentingnya menggunakan hak pilih bukan hanya sekadar euforia poltik," jelasnya. Sedang untuk pendidikan politik terkait adanya calon tunggal atau tidak, ia menjelaskan KPU tetap melaksanakan tahapan sesuai dengan regulasi. Penetapan paslon akan diketahui pada tanggal 23 September 2020 mendatang.   By : MM

Peran Perempuan Penting untuk Sosialisasikan Pilbup 2020

GROBOGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan kembali melaksanakan sosialisasi PKPU Nomor 5 dan 6 Tahun 2020 serta tahapan lanjutan pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan 2020. Dalam sosialisasi kali ini, kurang lebih 25 anggota Persatuan Dharma Wanita Indonesia Kabupaten Grobogan menjadi peserta. Para peserta terlihat serius pada saat menyimak materi yang disampaikan komisioner KPU Grobogan, Ngatiman. Beberapa diantaranya mencatat hal-hal penting pada buku agenda masing-masing. Pria yang menjabat sebagai divisi sosdiklih parmas KPU Grobogan ini menjelaskan berbagai hal terkait persiapan KPU Grobogan menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan 2020. Diantaranya tentang persiapan teknis penyelenggaran Pilbup yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. "Tahapan yang akan digelar dalam waktu dekat ini adalah pengumuman pesyaratan dukungan Paslon pada 28 Agustus-3 September 2020 yang akan dilanjutkan dengan pendaftaran paslon pada 4-6 September dengan rangkaian pemeriksaan kesehatan, verifikasi syarat calon, hingga pada penetapan paslon. Untuk mengetahui adanya calon tunggal atau banyak dalam Pilbup 2020 nanti, bisa menunggu tanggal 23 September 2020," jelas Ngatiman. Sebelumhya, Ngatiman menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Pilbup 2020 ini dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni karena adanya pandemi Covid-19. Namun, KPU Grobogan telah menyiapkan diri untuk menyelenggarakannya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Termasuk sudah dilakukannya rapid test untuk para PPK, PPS, PPDP, dan juga komisioner KPU Grobogan. "Pelaksanaan Pilbup Grobogan 2020 ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Semua dilakukan agar tidak memunculkan adanya cluster baru Covid-19. Dengan demikian kami harapkan kepada para ibu-ibu dari Dharma Wanita Kabupaten Grobogan untuk dapat menyosialisasikan tahapan ini kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan," jelas Ngatiman. Antusias Sikap antusias dipertunjukkan para peserta dalam sosialisasi ini. Terlihat beberapa diantara mereka menanyakan berbagai persoalan terkait Pilbup 2020 yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020. Nyonya Yayuk misalnya, yang menanyakan tentang kewenangan siapa dalam mengubah mindset perempuan agar partisipasi pemilih perempuan dapat meningkat. Pertanyaan tersebut rupanya memberikan suasana acara menjadi lebih gayeng. Ngatiman menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan bahasa yang mudah. Di sisi lain, pihaknya mengapresiasi antusiasme dari para peserta di sesi tanya jawab itu. "Kami sangat berharap beliau-beliau ini menyosialisasikan tahapan pemilihan dengan cara yang benar agar terhindar dari berbagai berita yang tidak benar. Bahkan, kami membuka relawan demokrasi basis perempuan sebagai pendidikan pemilih dengan harapan beliau-beliau bisa membantu menyosialisasikan kepada pemilih, terutama para wanita sebab organisasi ini merupakan organisasi strategis untuk dapat membantu meningkatkan partisipasi pemilih wanita," tutupnya.   By : MM

Sosialisasi Dengan Lembaga Pendidikan

Pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020, perwakilan koordinator wilayah UPTD Pendidikan di Kabupaten Grobogan mengikuti sosialisasi tentang PKPU nomor 5 dan 6 serta tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula KPU Grobogan. Dalam sosialisasi ini, hadir anggota Komisioner KPU Grobogan, Suwiknyo dan MP Djoko Widodo. Keduanya memaparkan berbagai hal terkait tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan, 9 Desember 2020 mendatang. "Pelaksanaannya nanti tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan alat pelindung diri, seperti masker, face shield, sarung tangan, dan hand sanitizer. Tahapan pilkada lanjutan ini sudah dimulai pada 15 Juni 2020 lalu." "Mulai tanggal 15 Juli 2020 ini, sudah dilakukan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit), yang dilaksanakan PPDP dengan cara door to door," jelas Suwiknyo, saat memaparkan materinya. Suwiknyo juga memperkenalkan bagaimana cara mengetahui sudah atau belum terdaftar sebagai calon pemilih pada pilkada bupati-wakil bupati Grobogan nanti. Yaitu melalui laman lindungihakpilihmu.kpu.go.id. Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan, MP Joko Widodo menjelaskan tentang anggaran yang dikeluarkan untuk pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Grobogan 9 Desember 2020. Secara terbuka, Joko menjelaskan, lima anggota komisioner tidak boleh menerima honor dari penyelenggaraan pemilu ini.   By : MM

Sosialisasi Pilkada Grobogan Dengan Babinkamtibmas

Pada hari ini bertempat di Aula KPU Kabupaten Grobogan dilaksanakan kegiatan sosialisasi tentang PKPU 5 dan 6 tahun 2020 yang dihadiri perwakilan Babinkamtibmas se-Kabupaten Grobogan Melalui kegiatan ini diharapkan Babinkamtibmas ikut serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang tahapan pilkada bupati dan wakil bupati Grobogan yang akan digelar pada 9 Desember 2020. "Harapannya perwakilan Babinkamtibmas yang datang ke sini untuk ikut serta menyosialisasikan tahapan pemilu ini." "Pada pilkada tahun lalu, jumlah pemilih 60,5 persen. Tahun ini, target dalam pilkada 9 Desember 2020 nanti yakni 77 persen sesuai dengan RPJMD. Dengan demikian, kita terus mengejar target tersebut dengan melaksanakan sosialisasi dan mengundang orang-orang yang berkompeten di bidangnya, seperti tadi yaitu rekan-rekan perwakilan Babinkamtibmas," jelas Ngatiman, dari divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM. Meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19, KPU Grobogan memperbanyak alat peraga sosialisasi melalui media online, media sosial, pertemuan dengan relawan seperti guru, penyuluh pertanian, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.   By : MM

Rakor Virtual Startegi Sosialisasi Pendidikan Pemilih di Masa pandemi Covid-19

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Grobogan diwakili Ngatiman,SE selaku Kordiv SDM, Sosidiklih dan Parmas, menghadiri rapat koordinasi secara virtual yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (22/5/2020). Rapat yang diikuti Divisi SDM, Sosidiklih dan Parmas se Jawa Tengah. Pembahasan seputar Startegi Sosialisasi Pendidikan Pemilih di Masa pandemi Covid-19. Arahan dari KPU Provinsi Jawa Tengah diantaranya sambil menunggu regulasi KPU Kab/Kota bisa membicarakan DIM berkaitan dengan sosialisasi, sehingga ada startegi lain apabila ada suatu desa yang tidak ada sinyal untuk sosialisasi menggunakan teknologi informasi dapat menggunakan kearifan lokal yang ada. Komunikasi dengan para steakholder harus tetap dilaksanakan agar tidak ada salah informasi tentang perkembangan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak dan juga untuk mengantisipasi berita hoax yang sudah mulai menyebar. Maka KPU Kabupaten/Kota diharapkan segera melakukan pemetaan bersama mengenai; Daerah partisipasi rendah/tinggi, daerah dengan jumlah pemilih tinggi, daeerah rawan konflik, dan daerah terkena bencana.   By : MM

SMA Negeri 1 Pulokulon jadi target sosialisasi KPU Kab. Grobogan

Pagi ini jam 10.00 WIB KPU Kab. Grobogan kembali melaksanakan sosialisasi di SMA Negeri 1 Pulokulon. Materi kali ini disampaikan oleh Bapak MP. Joko Widodo, SE, MM selaku Anggota KPU Kab. Grobogan divisi hukum dan pengawasan. Para pemilih pemula yang dibidik KPU Kab. Grobogan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, karena materi yang dipaparkan menarik perhatian mereka. Materi yang disampaikan tentunya berkutat seputar tata cara mencoblos, daerah pemilihan, bagaimana mekanisme pindah memilih dan lain-lain. Pihak SMA Negeri 1 Pulokulon menyambut baik acara ini, karena dapat meningkatkan pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Pulokulon mengenai Pemilihan Umum.

Populer

Belum ada data.