Sosialisasi

RIT Bahas Sosialisasi Reformasi Birokrasi

Hari ini Rabu Ingin Tahu mengambil tema “Sosialisasi Reformasi Birokrasi”. KPU Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan RIT dengan metode daring, karena masih berada pada masa pandemi. Dibuka oleh Yulianto Sudrajat, bersama narasumber Taufiqurrahman, KPU Provinsi Jawa Tengahberkeinginan untuk mewujudkan reformasi birokrasi di dalam tubuh KPU. Tentunya reformasi birokrasi ini bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.

Ada Sosialisasi Tatacara Penyusunan SKP Di KPU

Hari ini, Sekretariat KPU Kabupaten Grobogan mengikuti Sosialisasi Tatacara Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai KPU Periode I tahun 2021 di Lingkungan Sekretariat KPU Provinsi/KIP Aceh dan Sekretariat KPU/KIP Kabupaten/Kota yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal KPU Republik Indonesia secara daring. Sosialisasi ini diadakan dengan maksud untuk memberikan informasi kepada pegawai di seluruh KPU se Indonesia mengenai tatacara menyusun SKP pada periode pertama di tahun ini. Seperti kita ketahui bersama, tahun sebelumnya SKP disusun setiap akhir tahun. namun di tahun ini SKP disusun sebanyak 2 kali dalam setahun.  Amin Nur Hatta berharap, agar sosialisasi ini benar-benar diperhatikkan oleh seluruh pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Grobogan, dan beliau pun berpesan agar, seluruh langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun SKP dapat diperhatikkan. 

Ikut Sosialisasikan Pilkada Sehat, KPU Grobogan Berterima Kasih

GROBOGAN – Sebagai organisasi keagamaan, Muhammadiyah ikut mendukung suksesnya pemilihan kepala daerah (Pemilukada) pada 9 Desember 2020 mendatang. Hal itu dibuktikan dengan keikutsertaan Muhammadiyah melakukan sosialisasi Pilkada Sehat kepada masyarakat Kabupaten Grobogan melalui mobil keliling oleh kelompok pemuda dari organisasi tersebut. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Grobogan, Jati Purnomo, mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada KPU Grobogan sebagai penyelenggara pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan. Bentuk dukungan tersebut dilakukan dengan pemasangan baliho berisi ajakan ke TPS tanpa perlu takut dengan Corona serta menerapkan protokol kesehatan. “Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi ikut bertanggung jawab untuk pelaksanaan Pilkada sehat. Karena itu, kami mempunyai prakarsa untuk mensupport Pilbup Grobogan 2020 ini dengan memasang baliho di empat titik, yakni di kawasan perbatasan dan di kota, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak perlu takut datang ke TPS pada 9 Desember 2020 mendatang,” jelas Jati, saat dikonfirmasi. Pihaknya berharap adanya sosialisasi bekerja sama dengan KPU Grobogan ini, masyarakat menggunakan hak pilihnya pada hari H pelaksanaan Pilbup Grobogan 2020 meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 ini. “Harapan kami, masyarakat Kabupaten Grobogan yang punya hak pilih agar tetap menggunakan hak pilihnya pada pilkada nanti dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sosialisasi yang kami sampaikan kepada masyarakat ini mengandung pesan moral yakni pilkada sehat, artinya pilkada tetap berjalan sukses dan sehat,” harap Jati. Sementara itu, Komisioner KPU Grobogan, Ngatiman menjelaskan, pihaknya berterima kasih kepada Muhammadiyah Grobogan yang ikut serta berpartisipasi menyosialisasikan kepada masyarakat untuk suksesnya pelaksanaan Pilbup Grobogan 2020. Menurutnya, dengan kerjasama tersebut penyelenggaraan Pilbup Grobogan menjadi tanggung jawab bersama. “Kita berterima kasih kepada Muhammadiyah Grobogan yang ikut serta mendukung kami menyosialisasikan Pilkada Sehat ini, artinya penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan 2020 ini menjadi tanggung jawab bersama. Dengan ikut serta menyosialisasikan tersebut, masyarakat mendapat informasi agar mereka datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 mendatang. Kami juga berterima kasih kepada lembaga-lembaga lainnya yang juga ikut serta menyosialisasikan terkait Pilkada Sehat ini, dengan harapan seluruh sosialisasi yang dilakukan ini dapat meningkatkan target partisipasi masyarakat dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan tahun 2020,” pungkas pria yang menjabat sebagai Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM ini.

Relawan Demokrasi Terus Lakukan Sosialisasi Hingga H-1 Pelaksanaan Pemilukada

GROBOGAN – Enam hari sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah, seluruh relawan demokrasi yang bertugas di KPU Grobogan masih terus melaksanakan sosialisasi terkait speciment surat suara serta hari pemungutan suara. Hal tersebut diterangkan Komisioner KPU Grobogan, Ngatiman, Kamis (3/12/2020). Di sela-sela rapat koordinasi bersama relawan demokrasi di Aula KPU Grobogan, Ngatiman menjelaskan 38 anggota relawan demokrasi ini akan melakukan sosialisasi di hari-hari terakhir menjelang pelaksanaan Pilbup Grobogan 2020. “Menjelang hari pelaksanaan pemungutan suara, kami sebagai penyelenggara bersama para relawan demokrasi masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yakni sosialisasi menggunakan mobil keliling, membagikan selebaran, serta sosialisasi melalui Khutbah Jumat bekerja sama dengan Kementerian Agama Kanwil Kabupaten Grobogan,” jelas Ngatiman. Pria yang menjabat sebagai Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM ini menjelaskan sosialisasi menggunakan mobil keliling di masing-masing kecamatan. Selain itu, sosialisasi dengan menggunakan selebaran akan serentak dilakukan oleh masing-masing basis. Keduanya akan dilaksanakan sampai H-1 Pilbup Grobogan 2020. “Kalau untuk sosialisasi melalui khutbah Jumat bersama dengan Kemenag akan dilakukan pada Jumat (5/12/2020) atau menjelang masa-masa tenang,” jelas Ngatiman. Sosialisasi Lewat Media Sosial Hal yang sama terus dilakukan para relawan dari basis warganet. Para anggota yang masuk dalam basis ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial. “Kami terus menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait hari pemungutan suara, 9 Desember 2020 mendatang. Sosialisasi yang kami lakukan lewat berbagai media sosial dengan tujuan agar masyarakat Kabupaten Grobogan yang sudah ber-KTP dan punya hak pilih agar datang ke TPS untuk memilih calon bupati dan wakil bupati Grobogan periode 2021-2024, tanpa harus takut atau khawatir karena dalam pelaksanaannya nanti sesuai dengan protokol kesehatan,” jelas Pujiyanto dari basis warganet. Sementara itu Ngatiman menjelaskan, adanya sosialisasi terkait speciment surat suara, hari pemungutan suara, serta protokol kesehatan yang dilakukan secara terus-menerus menjelang hari H dengan menggunakan berbagai media sesuai dengan basis masing-masing relawan. Tujuannya, semua masyarakat dapat mengetahui dari sosialisasi yang dilaksanakan KPU Grobogan sebagai penyelenggara dan para relawan demokrasi. Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas & SDM, Ngatiman. “Tujuan dari sosialisasi tersebut agar masyarakat mengetahui tentang bagaimana tata cara pada saat hari pemungutan suara, mulai dari surat suara hingga mekanisme pelaksanaannya yang menerapkan protokol kesehatan, sehingga targetnya masyarakat berbondong-bondong ke TPS pada 9 Desember 2020 untuk menyukseskan Pilbup Grobogan 2020, tanpa rasa takut atau khawatir terkena virus Covid-19 karena dalam pelaksanaannya tetap menggunakan protokol kesehatan,” jelas Ngatiman. Pihaknya berharap, dari tahapan sosialisasi yang dilakukan ini juga meningkatkan target partisipasi masyarakat sebagai pemilih dalam Pilbup Grobogan 2020, yakni 77 persen. “Harapan kami dari tahapan sosialisasi yang terus menerus dilakukan agar terdapat peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilbup Grobogan 2020, yakni 77 persen,” tambah Ngatiman.

Relawan Demokrasi Basis Komunitas Terus Lakukan Sosialisasi

GROBOGAN  –  Lima anggota relawan demokrasi basis komunitas terlihat menyiapkan diri untuk melakukan sosialisasi tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan. Kali ini, mereka memilih sebuah mall di kawasan R. Suprapto Purwodadi sebagai tempat untuk melaksanakan sosialisasi. Sasaran pada sosialisasi tersebut adalah puluhan karyawan mall tersebut. Mereka dikumpulkan di lantai satu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker dan jaga jarak. Suasana khidmat terlihat dari jalannya sosialisasi pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan yang langsung dipaparkan ketua basis, Adi Sucipto. Di hadapan karyawan yang mayoritas perempuan ini, Adi Sucipto menerangkan hal-hal terkait beberapa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan yang akan digelar pada 9 Desember 2020. “Pemilukada serentak sebenarnya sudah dilakukan pada tahun lalu, jauh sebelum ada pandemi Corona ini. Namun, setelah dinyatakan ada pandemi, tahapan Pemilukada sempat berhenti. Tahapan pemilukada baru dilanjutkan pada Juli kemarin, dengan penetapan tanggal 9 Desember 2020 dilakukan Pemilukada serentak, dimana sebelumnya Pilkada serentak rencananya dilaksanakan pada September kemarin. Kabupaten Grobogan termasuk wilayah yang juga akan menyelenggarakan Pilkada untuk memilih bupati dan wakil bupati periode 2021-2023,” ujar pria yang akrab disapa Yanto Bakso ini. Usai memberikan penjelasan terkait tahapan Pemilukada 2020, Adi Sucipto mengeluarkan lembar contoh speciment surat suara. Dalam hal ini, Adi menjelaskan tata cara pencoblosan dalam Pilbup Grobogan nanti. Dikatakan Adi, meski hanya ada satu paslon tunggal yang akan menjadi peserta dalam Pilbup Grobogan 2020 ini, tata letak gambar paslon berada di sisi sebelah kanan. Sementara di sisi sebelah kiri adalah kotak kosong. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, Anda semua bisa menjadi pemilih yang cerdas. Nasib daerah kita ke depan ada di tangan Anda semua. Jangan lupa tanggal 9 Desember 2020 datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih Anda. Jangan khawatir dan jangan takut sebab meski dilaksanakan di tengah pandemi, namun tiap TPS sudah diterapkan protokol kesehatannya,” tambah Adi. Menjadi Tahu Adi menjelaskan, ia bersama empat anggota lainnya memilih mall ternama di Kota Purwodadi sebagai salah satu tempat untuk melaksanakan sosialisasi tersebut. Menurut Adi, di dalam mall ini ada banyak karyawan yang rata-rata menghabiskan waktunya bekerja di mall dan sebagian besar tidak mengetahui informasi dari luar. “Kami mengadakan sosialisasi ini di mall. Alasannya, mereka bekerja di mall yang lingkupnya tidak banyak mengetahui hal-hal yang ada di luar. Tadi setelah dilakukan sosialisasi ini, para karyawan yang sebelumnya tidak tahu, menjadi tahu terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang,” jelasnya. Ketidaktahuan menjadi tahu tentang pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan ini diakui Sri. Karyawan mall tersebut mengatakan, setelah adanya sosialisasi ini, dirinya menjadi paham terkait jadwal pelaksanaan Pilbup Grobogan 2020 hingga konsep penggunaan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya. “Selesai sosialisasi, saya jadi lebih mengerti dan memahami tata cara dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan pada 9 Desember mendatang. Bahkan, di tiap-tiap TPS ternyata sudah diterapkan aturan protokol kesehatan. Ada tempat cuci tangan, hand sanitizer. Kemudian, kami juga diminta pakai masker dari rumah menuju ke TPS, kemudian saat mencoblos nanti kita  mendapatkan sarung tangan. Jadi, benar-benar aman karena sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan,” ujar Sri.

Gandeng IKA PMII, KPU Grobogan Sosialisasikan PKPU Nomor 5 Tahun 2020

GROBOGAN- KPU Kabupaten Grobogan menggelar Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 tahun 2020 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Serentak di Masa Pandemi Covid-19. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di rumah salah satu anggota Ikatan Alumni Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Grobogan, Sahabat Mukamat Joko dengan menggunakan protokol kesehatan. Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Grobogan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Suwiknyo mengatakan Pemerintah Pusat, DPR RI dan KPU RI telah memutuskan bahwa Pemilihan Serentak tahun 2020 akan tetap dilanjutkan, namun dengan menggunakan protokol kesehatan. “Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk kita sebagai penyelenggara. Namun, saya mempunyai keyakinan dan harapan yang sangat tinggi bahwa dengan adanya protokol kesehatan akan menimbulkan norma baru sesuai dengan apa yang sering disebutkan Presiden Republik Indonesia,” ujarnya dalam sambutan pada Sabtu, (03/10/2020). Suwiknyo menyebutkan, Pilkada Serentak tahun 2020 ini akan sangat berbeda karena seluruh tahapan dan jadwal akan disesuaikan dengan protokol kersehatan. “Kami meminta bantuan kepada semua pihak, wabil khusus pemerintah daerah dan juga Forum Pimpinan Daerah. Yang paling pokok, kami mohon bantuan kerjasamanya kepada ORMAS yang ada di kabupaten Grobogan seperti IKA PMII untuk sama-sama kita berdisiplin dalam pelaksanakan Pilkada tahun 2020 ini dengan menggunakan protokol kesehatan” terangnya. KPU Grobogam menargetkan tingkat partisipasi pilkada tahun ini dapat mencapai 77,5 persen lebih. Untuk mencapai target tersebut, lanjut dia, pihaknya terus mengajak seluruh ORMAS dan masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan pelaksanaan pilkada di wilayah Kabupaten Grobogan. "Harapan KPU Grobogan untuk seluruh masyarakat di kabupaten ini,” yakni mari sukseskan Pilkada Grobogan dan gunakan hak suara saat hari pemilihan nanti," katanya. Dalam kesempatan itu pula, Ikatan Alumni Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) yang memiliki anggota per desa dua orang se Kabupaten Grobogan juga berkomitmen membantu KPU Kabupaten Grobogan untuk menyukseskan dan mensosialisasikan Program, Jadwal dan Tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan Lanjutan tahun 2020 ini, melalui stakeholder dan kader-kader PMII yang ada di Grobogan, seperti Pengurus Cabang PMII Kabupaten Grobogan, PMII Komisariat AJI SAKA (kampus STAIG), PMII Komisariat KI AGENG TARUB (kampus SETIA WS) yang memiliki kader di masing masing tingkat Desa di seluruh Kabupaten Grobogan. Mereka sadar bahwa pesta Demokrasi yang akan segera berlangsung di Kabupaten Grobogan ini merupakan tanggungjawab bersama untuk menetukan pemimpin yang sesuai pilihan masyarakat Grobogan," pungkasnya. By : MM

Populer

Belum ada data.