GROBOGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan menggandeng Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Grobogan menyosialisasikan tahapan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Grobogan 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan acara bertajuk "Diskusi dan Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan 2020," di SMK Muhammadiyah, Rabu (26/8/2020).
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik di lingkungan Yayasan Muhammadiyah serta anggota pengurus PDM Grobogan. Hadir juga Ketua PD Muhammadiyah, Jati Purnomo.
Tiga narasumber juga dihadirkan dalam kegiatan ini. Yakni, Khafid Sirotudin, Djoko MP dan Ngatiman. Ketiganya memaparkan materi sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Kegiatan dibuka oleh Ketua PD Muhammadiyah, Jati Purnomo. Dikatakan Jati mengapresiasi langkah KPU Grobogan dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait Pilbup Grobogan 2020 ini. Khususnya, di lingkungan Yayasan Muhammadiyah Grobogan.
"Kita mengapresiasi KPU Grobogan dalam menyosialisasikan kegiatannya. Kita sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Grobogan berkomitmen untuk ikut menyukseskan Pilkada Grobogan 2020. Terima kasih informasinya dan mudah-mudahan ini dapat dilanjutkan ke diskusi yang lebih mendetail lagi," jelas Jati.
Pihaknya juga berharap adanya tingkat partisipasi masyarakat yang membaik dalam Pilbup Grobogan 2020 ini.
Usai pembukaan, kegiatan disambung dengan acara sosialisasi yang materinya dipaparkan langsung oleh Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Djoko MP. Menurut Djoko, pelaksanaan Pilbup Grobogan nantinya dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Bahkan, sebagai persiapan, di lingkup Badan Ad Hoc yang sudah dilantik KPU Grobogan beberapa waktu lalu, telah mengikuti rapid test menjelang persiapan ke tahapan lanjutan.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan secara terbuka anggaran yang dipergunakan dalam penyelenggaraan Pilbup Grobogan 2020. Menurut dia, KPU Grobogan sudah menganggarkan sekitar Rp 4,28 Milyar yang dipergunakan untuk pembiayaan penyelenggaraan Pilbup 2020 ini. Dimana, 60 persennya dipergunakan untuk badan Ad Hoc yakni PPK, PPS, TPS,
"Kemudian untuk tahapan paslon dimulai dari tahapan pengumuman yang akan dilaksanakan pada 28 Agustus - 3 September 2020. Pendaftaran dimulai pada 4-6 September 2020. Yang perlu diketahui, hingga saat ini KPU Grobogan belum mengetahui siapa paslon tersebut sebab pendaftaran baru dibuka pada 4-6 September nanti dan pengumuman penetapannya pada 23 September 2020," jelasnya.
Sementara, Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Ngatiman mengemukakan, pelaksanaan Pilbup Grobogan 2020 bisa berjalan sukses tentunya dengan dukungan dan partisipasi masyarakat. Selain itu, penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan sebab pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan bisa selesai.
"Harapan kami, meski di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan Pilbup Grobogan 2020 nanti dilaksanakan dengan lancar. Warga yang sudah tercatat sebagai pemilih dapat menggunakan haknya di masing-masing TPS pada 9 Desember 2020 mendatang. Kita tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya sebab kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini berakhir," tambah Ngatiman.
Sementara itu, Ketua LHKP Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Khafid Sirotudin menjelaskan, pihaknya menjelaskan ikut mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak se Jawa Tengah pada 9 Desember 2020, termasuk di wilayah Jawa Tengah. Khafid berharap pada pelaksanaan Pilbup nanti dapat berjalan jujur, adil, dan terbuka.
"Namun, yang perlu diketahui di sini dalam pelaksanaan Pilbup 2020 ini bukan semata euforia pesta demokrasi dalam memilih pemimpin saja, namun juga setelah ditetapkan harus dapat melaksanakan janji-janji yang sudah diberikan kepada masyarakat pada saat masa kampanye," jelas Khafid.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Grobogan serta petugas-petugas yang terlibat dalam Pilbup Grobogan 2020 agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak memunculkan cluster baru penularan Covid-19.
By : MM