
Kotak Suara Digeser ke Tingkat PPK Pengiriman Dikawal Petugas Keamanan
GROBOGAN – Logistik berupa kotak suara sudah digeser ke tingkat kecamatan. Dalam pengirimannya ke 19 kecamatan, sebanyak 38 personel dari kepolisian dilibatkan untuk pengawalan dan pengamanan selama pengiriman.
Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo, menjelaskan, logistik kotak suara digeser ke tingkat kecamatan ini dibagi enam tahap yang dilakukan selama dua hari, yakni Minggu – Senin (6-7/12/2020). Hingga saat ini, belum ada kendala yang terjadi dalam pengiriman logistik kotak suara tersebut.
“Hari ini, kita geser kotak suara untuk logistik Pilkada dari KPU Grobogan ke tingkat kecamatan. Dimulai dari tadi pagi sudah didistribusikan ke Pulokulon, Kradenan dan Gabus. Kemudian, tahap kedua, Tawangharjo, Wirosari dan Ngaringan. Lalu dilanjut dengan wilayah Grobogan, Klambu, Brati dan Penawangan,” jelas Agung.
Dalam pengiriman logistik ini, empat armada berupa truk engkel menjadi alat pengangkut. Untuk mengantisipasi hujan, truk tersebut dilengkapi terpal yang berlapis. Sementara, kotak suara yang berbahan kardus juga dibungkus plastik, sehingga dapat meminimalisir kerusakan akibat air hujan.
“Sejauh ini lancar. Kita sudah antisipasi dan semua tidak ada masalah. Tadi setelah barang logsitik sampai ke kecamatan, teman-teman PPK juga langsung berkoordinasi dengan kami. Terutama terkait dengan jumlah yang sudah sesuai dengan kebutuhan. Posisi sudah aman karena dikawal langsung oleh pihak kepolisian dan juga ada petugas linmas,” tambahnya.
Pihaknya menargetkan, pergeseran logistik dari KPU ke 19 kecamatan akan selesai pada Senin (7/12/2020). Setelah itu, kotak suara akan bergeser ke tingkat PPS pada 8 Desember 2020.
“Target pengiriman logistik ini akan selesai pada Senin (7/12/2020) besok. Setelah dari PPK, rencana tanggal 8 Desember 2020 digeser ke tingkat PPS,” ujar Agung.
Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan saat mengecek persiapan pergeseran kotak suara di Gudang Logistik, Gedung Wisuda.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Grobogan, Kompol Sutomo menjelaskan, pengamanan kotak suara, baik di KPU dijadwal 1 x 24 jam. Setelah clear, pengiriman logistik ke tingkat PPK juga akan dikawal secara ketat.
“Setelah di PPK, kita juga akan amankan 1 x 24 jam bersama dengan linmas. Begitu juga dengan pergeseran dari PPK ke PPS, nanti juga akan dikawal oleh petugas yang menjaga di setiap TPS-TPS,” jelas Kompol Sutomo.
Kompol Sutomo juga menjelaskan, personel yang dilibatkan dalam pergeseran kotak suara dari KPU Grobogan ke PPK yakni 38 personel. Pihaknya mengungkapkan terus melakukan pengamanan dari awal hingga akhir tahap pelaksanaan Pilbup Grobogan 2020 ini.
“Jadi kita amankan terus, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi kotak suara ini berbahan kardus, kita juga untuk mengantisipasi karena ini sudah masuk musim hujan. Semua kita antisipasi betul,” pungkasnya.