
KPU Kabupaten Grobogan Mengikuti Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik Secara Daring
Hai #TemanPemilih, bertempat di aula, KPU Kabupaten Grobogan mengikuti Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik (Ngopi Asli) yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah secara daring, Selasa (30/9/2025). Kegiatan bertema “Formasi Ideal: Tatanan Pemetaan dan Strategi Distribusi Logistik Pemilu” ini diikuti KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dan menghadirkan narasumber Ketua KPU Kabupaten Jepara, Ketua KPU Kabupaten Kebumen, dan Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono menyampaikan logistik pemilu terbagi menjadi dua, yaitu logistik utama berupa perlengkapan pemungutan suara dan logistik pendukung yang berfungsi menunjang kelancaran proses pemungutan, penghitungan, hingga penetapan hasil suara. Distribusi logistik yang tepat, menjadi kunci dalam menjamin hak pilih masyarakat serta menjaga kemurnian suara.
Handi Tri Ujiono juga memberikan apresiasi atas kerja seluruh jajaran penyelenggara KPU se-Jawa Tengah. Berdasarkan evaluasi, berbagai permasalahan dalam proses distribusi logistik dapat diselesaikan dengan baik tanpa mengganggu pelayanan kepada pemilih maupun menimbulkan sengketa akibat kurangnya profesionalitas.
Sementara itu, Basmar Perianto Amron, Kadiv Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah menegaskan pentingnya perencanaan matang dalam pengelolaan logistik. “Kita ketahui, bicara tentang logistik tidak pernah lepas dari perencanaan awal. Logistik merupakan sarana penting agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. Maka diperlukan langkah-langkah yang efektif dan efisien supaya sarana pendukung tersedia dan siap digunakan,” ungkapnya. Ia menambahkan, pengelolaan logistik harus mempertimbangkan aspek keamanan, ketepatan waktu, serta ketepatan kebijakan. “Penempatan sarana pendukung logistik perlu direncanakan sebaik mungkin untuk perbaikan pemetaan distribusi ke depan, dengan tujuan agar seluruh pemilih dapat terlayani dengan baik,” imbuhnya.
Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma memaparkan strategi distribusi logistik di wilayah daratan dan kepulauan, termasuk pengiriman ke Karimunjawa yang melibatkan koordinasi dengan Syahbandar dan TNI AL. Ia menekankan pentingnya pemetaan jalur prioritas dan kesiapan armada untuk menjamin kelancaran pengiriman logistik hingga ke pulau-pulau.
Ketua KPU Kabupaten Kebumen Dzakiatul Banat menjelaskan tantangan distribusi logistik di wilayahnya yang luas dan beragam topografi. Ia menyoroti pentingnya mitigasi risiko, perencanaan cadangan, penggunaan aplikasi SILOG, serta peningkatan fasilitas gudang di tingkat PPK untuk mendukung pengawasan logistik secara real-time.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara M. Syarif Sapto Wiyogo menyoroti pentingnya perencanaan distribusi dan mitigasi bencana, mengingat wilayah Banjarnegara kerap menghadapi kendala geografis seperti tanah longsor yang dapat menghambat jalur utama distribusi logistik.
Pada sesi tanya jawab, KPU Kabupaten Semarang menyampaikan usulan agar diadakan bimbingan teknis (bimtek) mengenai pengelolaan logistik, guna meningkatkan pemahaman dan kapasitas jajaran dalam menangani logistik pemilu secara efektif dan efisien.
Melalui kegiatan ini, KPU se-Jawa Tengah diharapkan siap dalam menghadapi tantangan distribusi logistik, sehingga setiap pemilih dapat terlayani dengan baik dan proses penyelenggaraan pemilu berjalan lancar, aman, dan tepat waktu.