
KPU Kabupaten Grobogan Mengikuti Kegiatan Ngopi Asli
Hai #TemanPemilih KPU Kabupaten Grobogan mengikuti kegiatan Ngopi Asli atau Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik yang digelar secara daring oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dengan mengangkat tema “Man of The Match: Peran SDM dalam Suksesnya Tata Kelola Arsip dan Logistik.”
Hadir sebagai narasumber, Ketua KPU Kabupaten Klaten Primus Supriono, Ketua KPU Kabupaten Pemalang Agus Setiyanto, dan Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik. Jalannya kegiatan dimoderatori oleh Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Kudus, Arika Yustafida N.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, menegaskan bahwa logistik pemilu merupakan instrumen penting untuk menjamin hak pilih masyarakat dan memastikan suara rakyat tersalurkan dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya arsip sebagai catatan dan rekaman kegiatan yang harus dikelola secara profesional oleh setiap bagian dan subbagian KPU. “Setiap arsip, baik dinamis maupun statis, harus siap dikelola dengan klasifikasi dan kategori yang jelas. Hal ini bukan hanya tanggung jawab bagian tertentu, tetapi komitmen bersama seluruh pencipta arsip di lingkungan KPU,” tegas Handi.
Sementara itu, Basmar Perianto Amron, Kadiv Logistik dan Perencanaan KPU Provinsi Jawa Tengah menambahkan bahwa dokumentasi kegiatan harus selalu tertata dengan baik, dengan pengarsipan yang sesuai tata naskah dinas. Menurutnya, peran SDM di setiap KPU Kabupaten/Kota sangat penting dalam menemukan solusi dan memastikan pengelolaan arsip berjalan sesuai koridor yang berlaku.
Moderator Arika Yustafida menekankan bahwa SDM adalah faktor krusial dalam tata kelola arsip dan logistik. “Keduanya merupakan fungsi operasional yang sangat bergantung pada kompetensi, keahlian, serta efisiensi individu,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber mengenai pengelolaan logistik di KPU Kabupaten masing-masing. Pemaparan tersebut memberikan gambaran praktik terbaik serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan logistik pemilu/pemilihan. Acara kemudian ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif yang memungkinkan peserta saling bertukar pengalaman serta memberikan masukan untuk perbaikan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM KPU dalam pengelolaan arsip dan logistik sehingga tercipta tata kelola yang lebih tertib, transparan, dan akuntabel pada setiap tahapan penyelenggaraan pemilu/pemilihan kedepan.