Berita Terkini

Sesuai dengan Surat Undangan KPU Provinsi Jawa Tengah Perihal Bimtek Aplikasi Sidalih Berkelanjutan, KPU Kabupaten Grobogan menghadirkan Anggota KPU Kab. Grobogan Divisi Perencanaan, Data dan Informasi serta Operator Sidalih pada Bimtek tersebut. Bimtek Aplikasi Sidalih Berkelanjutan dibagi dalam 5 sesi, mengingat masih berada dalam situasi pandemi Covid-19. Untuk KPU Kabupaten Grobogan mengikuti bimtek ini di Kota Salatiga sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh KPU Provinsi Jawa Tengah. Bimtek dibuka oleh Paulus Widiyantoro, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. Pada sambutannya, Paulus memaparkan secara garis besar apa yang harus dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dalam mengolah daftar pemilih berkelanjutan menggunakan Aplikasi Sidalih ini. Sementara sebagi perwakilan tuan rumah, Syaemuri (Ketua KPU Kota Salatiga) berharap agar peserta Bimtek dapat mengikuti seluruh acara dengan baik, serta dapat bertukar pengalaman agar penggunaan Aplikasi Sidalih ini dapat berjalan sesuai

Hari ini, KPU Kabupaten Grobogan berkesempatan hadir dan menjadi salah satu narasumber pada Koordinasi Forum-Forum demokrasi Politik Tahun 2021. Acara ini terselenggara atas prakarsa Badan Kesbangpol Kabupaten Grobogan. Pada kesempatan ini, hadir sebagai narasumber yang lain adalah Komisi A DPRD Grobogan, Bawaslu Kabupaten Grobogan dan Badan Kesbangpol Kabupaten Grobogan. Pada kesempatan ini Ngatiman, SE hadir sebagai wakil KPU Kabupaten Grobogan. Beliau memaparkan usaha-usaha yang telah ditempuh oleh KPU Kabupaten GRobogan untuk meningkatkan pertisipasi masyarakat pada persiapan pemilu dan Pemilihan tahun 2024. Materi ini dipilih bukan tanpa alasan, hal ini didasari karena tingkat partisipasi maryarakat pada Pemilihan tahun 2020 yang lalu cenderung menurun daripada periode-periode sebelumnya.

Meski hujan, tak menyurutkan langkah KPU Kab. Grobogan untuk hadir dalam Program Desa Peduli Pemilu Dan Pemilihan (DP3) di Desa Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo. Begitu pula dengan para Kader DP3 di Desa Ngambakrejo, mereka dengan antusias berbondong, hadir di Balai Desa Ngambakrejo. Desa Ngambakrejo dipilih, karena tingkat partisipasinya pada Pemilihan Tahun 2020 yang lalu hanya mencapai angka 43%. Tentunya ini menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya KPU kabupaten Grobogan, namun juga pihak Pemerintah Desa Ngambakrejo sendiri. Menurut penuturan Kepala Desa Ngambakrejo, hal ini terjadi karena hampir 30% penduduk Desa Ngambakrejo bekerja di luar kota dan di luar negeri. Dengan Program DP3 ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pemilihan yang akan datang. Pada Program DP3 kali ini disampaikan, definisi, kriteria dan tujuan dari program ini. Ngatiman berharap kedepannya program ini dapat terus berjalan, sehingga tujuan Program Dp3 ini dapat tercapai.

KPU Kabupaten Grobogan mengikuti Rapat Koordinasi Progress Penyusunan Buku Strategi Dan Inovasi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Dan Partisipasi Masyarakat Pada pemilihan Serentak 2020 Di Masa Pandemi Covid-19. Rakor ini diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia secara daring, mengingat Indonesia masih berada dalam kondisi Pandemi Covid-19. Pada Rakor ini KPU Republik Indonesia berharap bahwa dengan membukukan berbagai usaha  dan inovasi sosialisasi serta pendidikan pemilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2020, dapat merangkum seluruh informasi mengenai sosialisasi pada saat pandemi masih berlangsung. Tentunya hal itu akan menjadi ilmu yang berguna di masa yang akan datang. 

Siang ini, Ngatiman, SE selaku Anggota KPU Kab. Grobogan Divisi Sosdiklih Parmas Dan SDM berkesempatan memberikan sosialisasi dan pembekalan kepada kader penggerak Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Desa Wanutunggal Kecamatan Godong. Program DP3 diharapkan dapat mendongkrak angka partisipasi masyarakat dalam demokrasi, khususnya demokrasi elektoral sebagaimana menjadi perhatian lembaga negara yang bertugas menyelenggarakan pemilu dan Pemilihan. Program DP3 mengadakan pembelajaran bagi tokoh-tokoh desa yang mewakili segmen pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, tokoh agama/tokoh masyarakat dan penyandang disabilitas, yang akan direkrut dan diberikan pembekalan tentang Pemilu/Pemilihan dan Demokrasi, Partisipasi dan Komunikasi Publik.

Desa Pulutan merupakan salah satu desa di Kecamatan Penawangan, yang menjadi sasaran Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). Desa Pulutan dipilih, karena angka partisipasi masyarakat pada Pemilihan Serentak pada Tahun 2020 hanya mencapai angka 41%. Dengan Program DP3 diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada Pemilu dan Pemilihan yang akan datang. Rendahnya angka partisipasi ini kemudian menjadi tugas bersama antara KPU Kab. Grobogan, dan Desa Pulutan untuk bekerja sama mengatasi hal ini. Ngatiman, SE berharap kedepannya Program ini dapat berjalan sehingga tujuan meningkatkan angka partisipasi pemilih dapat tercapai.