Berita Terkini

KPU Provinsi Jateng Lakukan Monitoring PPDP di Kecamatan Penawangan

GROBOGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah melakukan monitoring dan evaluasi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) wilayah Kabupaten Grobogan. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kecamatan Penawangan, Selasa (11/8/2020).

Hadir dalam kegiatan ini, Ikhwanudin, Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah. Ikut mendampingi, anggota Komisioner KPU Grobogan, Agung Sutopo, M.Machruz dan Suwiknyo.

Dalam kesempatan itu, Ikhwanudin banyak menanyakan kepada sebagian anggota PPDP dari Kecamatan Penawangan. Salah satunya Prasetyo, anggota PPDP.

Prasetyo tampak tenang ketika diberikan pertanyaan terkait tugasnya tersebut. Menurut dia, selama menjalankan tugasnya sebagai PPDP tidak menemukan kesulitan yang berarti.

"Jika ada kendala, saya langsung melakukan koordinasi kepada PPK, sehingga langsung ada solusinya," tambah Prasetyo.

Sementara itu, Ikhwanudin mengungkapkan kegiatan monitoring dan evaluasi ini untuk mengetahui sejauh mana progress PPDP yang ada di Kabupaten Grobogan. Khususnya di wilayah Penawangan yang sudah 97 persen.

"Hari ini kami dari KPU Provinsi Jateng melakukan monitoring dan evaluasi terkait progress PPDP di Kabupaten Grobogan, khususnya di Kecamatan Penawangan ini. Tidak ada masalah dan kendala yang berarti. Kami berharap untuk para PPDP, PPK, PPS dan KPPS tetap menjaga kesehatannya untuk pelaksanaan tahapan selanjutnya dan perlu adanya koordinasi dengan pemangku di desa-desa," ungkap Ikhwanudin.

Sementara itu Ketua KPU Agung Sutopo mengungkapkan, dalam monev tersebut pihaknya mengungkapkan pada PPDP Kecamatan Penawangan tidak ditemukan kendala.

"Namun demikian, sama yang disampaikan dari KPU Provinsi tadi agar tetap bersemangat dan menjaga kesehatannya untuk tahapan selanjutnya," kata Agung.

Sementara itu, komisioner KPU Grobogan Divisi Data dan Informasi, M. Machruz menjelaskan, secara keseluruhan kinerja PPDP di Kecamatan Penawangan sangat baik walaupun dengan jumlah desa yang banyak.

"Meskipun dengan jumlah desa yang banyak tapi progressnya sangat baik yaitu 97 persen. Jadi mulai bisa fokus untuk pelaporan hasil coklit. Jika ditemukan permasalahan-permasalahan bisa diselesaikan di sisa-sisa hari ini," ucap Machruz.

 

By : MM

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 35 kali