KPU Grobogan mengikuti Seri Webinar Penerapan E-Government Berbasis Big Data di Lingkungan KPU yang diselenggarakan oleh KPU RI Secara Daring
Hai #TemanPemilih, bertempat di Lantai 2, KPU Grobogan mengikuti Seri Webinar Penerapan E-Government Berbasis Big Data di Lingkungan KPU yang diselenggarakan oleh KPU RI secara daring, Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam pengantar kegiatan, Betty Epsilon Idroos, Kadiv Data dan Informasi KPU RI, menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan pembiasaan baru di lingkungan KPU dalam menerapkan konsep E-Government berbasis data. “Kita perlu meningkatkan kualitas pelayanan publik, transparansi, serta efisiensi dengan menjadikan data sebagai dasar pengambilan keputusan. Data yang dikelola dengan baik akan menjadi sumber energi baru bagi peningkatan kepercayaan publik terhadap KPU,” ujarnya.
Betty Epsilon Idroos juga menambahkan bahwa layanan publik berbasis data sebenarnya telah berjalan di KPU, namun perlu terus diperkuat agar data yang tersedia dapat diolah menjadi rekomendasi kebijakan yang lebih akurat dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
Memasuki sesi pemaparan materi, narasumber Yani Nurhadryani, Ph.D. dari Sekolah Sains Data, Matematika dan Informatika Universitas IPB menyampaikan pentingnya pemanfaatan Big Data dalam mendukung implementasi E-Government. Ia menjelaskan bahwa di era digital saat ini, hampir 80 persen data bersifat semi-terstruktur dan tidak terstruktur, seperti data media sosial, gambar, video, hingga sensor IoT, yang dapat menjadi sumber informasi penting bila diolah dengan analisis yang tepat.
Yani Nurhadryani mencontohkan penerapan Big Data oleh perusahaan transportasi daring seperti Gojek dan Grab, yang menggunakan data pengguna untuk memahami kebiasaan pelanggan, meningkatkan pelayanan, dan mengoptimalkan keputusan bisnis. Konsep serupa, katanya, dapat diterapkan di KPU untuk meningkatkan efektivitas layanan publik dan transparansi penyelenggaraan pemilu.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa nilai dari Big Data tidak terletak pada jumlah data yang besar semata, tetapi pada analitik yang menghasilkan nilai (Big Data + Big Analytics = Value). Tantangan besar bagi lembaga publik seperti KPU, menurutnya, adalah bagaimana mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data secara efektif serta memastikan keamanannya.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memperluas pemahaman tentang pentingnya tata kelola data dalam mendukung transformasi digital di KPU. Webinar ini juga menjadi bagian dari komitmen KPU RI untuk memperkuat integrasi teknologi informasi dalam rangka mewujudkan lembaga yang semakin efisien, transparan, akuntabel, dan berorientasi data.